BAB I
PENGERTIAN BISNIS
Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran yang produktif dari membeli bahan mentah sampai dengan menjual barang jadi kegiatan bisnis meliputi : perdagangan, penyimpanan, pembelanjaan, serta pemberian informasi .
Laba merupakan daya tarik utama yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan bisnis. Akumulasi laba yang diperoleh melalui aktivitas bisnis dapat pula diinvestasikan untuk meningkatkan jnilai perusahaan.
FUNGSI-FUNGSI BISNIS
Menurut Steinhoff (1979: 17) fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokan ke dalam 3 fungsi dasar, yaitu :
- Memperoleh bahan baku (Acquiring Raw Materials)
- Mengolah bahan baku (Manufacturing Raw Materials)
- Mendistribusikan produk kepada konsumen (Distributing products to Consumers)
Jenis-jenis Konsumen Bisnis
- Companies That Consume
- Government Agencies
- Institutions
- Reseller
Tujuan Bisnis
ü Wealth maximization
para pelaku usaha mendirikan perusahaan dengan harapan agar memberikan keuntungan (profit) yang akan menambah kekayaan para pengusaha tersebut.
para pelaku usaha mendirikan perusahaan dengan harapan agar memberikan keuntungan (profit) yang akan menambah kekayaan para pengusaha tersebut.
ü Market Standing
penguasaan pasar akan memberikan jaminan bagi perusahan untuk memperoleh pendapatan penjualan (sales revenue) dan profit dalam jangka panjang.
penguasaan pasar akan memberikan jaminan bagi perusahan untuk memperoleh pendapatan penjualan (sales revenue) dan profit dalam jangka panjang.
ü Innovation
inovasi berkaitan dengan penciptaan nilai (value creation) yang akan memberi konsumen kepuasan lebih.
inovasi berkaitan dengan penciptaan nilai (value creation) yang akan memberi konsumen kepuasan lebih.
ü Physical and Financial Resources
kemampuan perusahaan memperoleh pasokan bahan baku yang berkelanjutan .
kemampuan perusahaan memperoleh pasokan bahan baku yang berkelanjutan .
ü Profitability
para pelaku bisnis tidak hanya mengandalkan laba sesaat, melainkan diharapkan dengan adanya laba maka usahanya menjadi usaha yang semakin besar.
para pelaku bisnis tidak hanya mengandalkan laba sesaat, melainkan diharapkan dengan adanya laba maka usahanya menjadi usaha yang semakin besar.
ü Manager Performance and Development
manajer merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi.
manajer merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi.
ü Worker performance and Attitude
sikap para karyawan terhadap pekerjaan dan juga perusahaan.
sikap para karyawan terhadap pekerjaan dan juga perusahaan.
ü Public Responsibilitiy
bisnis harus memiliki tanggung jawab social.
bisnis harus memiliki tanggung jawab social.
BAB II
RUANG LINGKUP BISNIS
Menurut Philip Kotler (2001: 1) kegiatan bisnis dapat dikelompokan kedalam 10 entisitas produk, yaitu : informations, places, experiences, organizations, ideas, people, properties, events, tangible goods, services.
RUANG LINGKUP BISNIS MENURUT KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA (KBLI) DI INDONESIA
Pengertian dan perkembangan KBLI
KBLI merupakan klasifikasi baku kegiatan ekonomi dinindonesia. KBLI disusun dengan tujuan agar terjadi kegiatan ekonomi yang komprehensif sehingga dapat diperoleh penyeragaman pengumpulan, pengelolaan, penyajian, dan analisi data statistic menurut kegiatan ekonomi.
KBLI merupakan klasifikasi baku kegiatan ekonomi dinindonesia. KBLI disusun dengan tujuan agar terjadi kegiatan ekonomi yang komprehensif sehingga dapat diperoleh penyeragaman pengumpulan, pengelolaan, penyajian, dan analisi data statistic menurut kegiatan ekonomi.
Pendekatatan klasifikasi dalam KBLI
KBLI mengklasifikasikan seluruh kegiatan ekonomi ke dalam beberapa lapangan usaha yang diedakan berdasarkan pendekatan kegiatan pada proses ekonomi dalam menciptakan barang/jasa, dan pendekatan fungsi yang lebih melihat kepada fungsi pelaku ekonomi dalam menciptakan barang/jasa.
Struktur dan pemberian kode KBLI 2009
- Kategori
- Golongan pokok
- Golongan
- Subgolongan
- Kelompok
- Dasar penyusunan KBLI 2009
BISNIS INTERNASIONAL
Pengertiab Bisnis Internasional
Bisnis internasional merupakan kegiatan transaksi barang dan jasa diluar batas negara perusahaan yang bersangkutan untuk memenuhi tujauan perusahaan.
Bisnis internasional merupakan kegiatan transaksi barang dan jasa diluar batas negara perusahaan yang bersangkutan untuk memenuhi tujauan perusahaan.
Evolusi Pemasaran Perusahaan dalam Memasuki Bisnis Internasional
- Pemasaran Domestik (Domestic Marketing)
- Pemasaran Ekspor (Export Marketing)
- Pemasaran Internasional ( International Marketing)
- Pemasaran Multinasional (Multinational Marketing)
- Pemsaran Global (Global Marketing)
Evolusi Organisasi Perusahaan dalam Memasuki Bisnis Internasional
Phatak, Bhagat dan Kashlak (2005) menggambarkan 7 tahapan, yaitu:
Tahap 1 : Foreign Inquiry
Tahap 2 : Export Manager
Tahap 3 : Export Department and Direct Sales
Tahap 4 : Sales Branches and Subsidiaries
Tahap 5 : Assembly Abroad
Tahap 6 : Production Abroad
Tahap 7 : Intergrations of Foreign Affiliates
Tahap 2 : Export Manager
Tahap 3 : Export Department and Direct Sales
Tahap 4 : Sales Branches and Subsidiaries
Tahap 5 : Assembly Abroad
Tahap 6 : Production Abroad
Tahap 7 : Intergrations of Foreign Affiliates
Bentuk-Bentuk Aktivitas Bisnis Internasional
· Foreign Direct Investment (FDI)
investasi asing langsung (FDI) dibagi menjadi 2, yaitu :
1. FDI dalam bentuk green field investment yang akan membentuk perusahaan baru di luar negeri.
2. FDI di mana perusahaan induk (parent company) melakukan merger dengan perusahaan yang sudah ada di luar negeri.
investasi asing langsung (FDI) dibagi menjadi 2, yaitu :
1. FDI dalam bentuk green field investment yang akan membentuk perusahaan baru di luar negeri.
2. FDI di mana perusahaan induk (parent company) melakukan merger dengan perusahaan yang sudah ada di luar negeri.
· Export
Aktivitas ekspor merupakan cara memasuki pasar internasional yang banyak digunakan perusahaan pada saat mereka memulai kegiatan bisnis internasional.
Aktivitas ekspor merupakan cara memasuki pasar internasional yang banyak digunakan perusahaan pada saat mereka memulai kegiatan bisnis internasional.
· Licensing
Lisensi merupakan suatu bentuk perjanjian di mana pemberi lisensi (licensor) memberikan hak kepada pihak lain yang menjadi pengguna (licensee) untuk menggunakan paten, penemuan, formula, proses, desain, hak cipta dan merek dagang selama periode tertentu yang disepakati.
Lisensi merupakan suatu bentuk perjanjian di mana pemberi lisensi (licensor) memberikan hak kepada pihak lain yang menjadi pengguna (licensee) untuk menggunakan paten, penemuan, formula, proses, desain, hak cipta dan merek dagang selama periode tertentu yang disepakati.
· Franchising
Keuntungan Waralaba adalah tidak adanya resiko investasi dibandingkan bila perusahaan membuka unit usahanya di luar negeri.
Keuntungan Waralaba adalah tidak adanya resiko investasi dibandingkan bila perusahaan membuka unit usahanya di luar negeri.
· Joint Venture
Dengan membentuk perusahaan patungan yakni perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih perusahaan independen.
Dengan membentuk perusahaan patungan yakni perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih perusahaan independen.
Faktor-Faktor yang Mendorong Perkembangan Bisnis Inernasional
- Market-Seeking Motives
- Cost-Reduction Motives
- Strategic Motives
Tidak ada komentar:
Posting Komentar