MAKALAH BISNIS
Usaha Dagang Tradisional
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Visi
1.3 Misi
1.4 Tujuan kegiatan usaha
1.5 Maksud kegiatan usaha
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil
2.2 Strategi pasar
2.2.1
Segmenting
2.2.2
Targeting
2.2.3
Positioning
2.3 Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha
2.3.1
Kekuatan ( Strength )
2.3.2
Kelemahan ( Weakness )
2.3.3
Peluang ( Oportunity )
2.3.4
Ancaman ( Treath )
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Proses Produksi
3.2 Bahan Baku
3.3 Peralatan Dan Perlengkapan
3.3.1
Peralatan
3.3.2
Perlengkapan
3.4 Biaya Lain – Lain
3.5 Cara Pembuatan
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
1
4.1 Modal / Pemasukkan
4.2 Penentuan Harga Jual
4.3 Perhitungan Laba/Rugi
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah
pengangguran dan
kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan
peluang bisni, di
karenakan kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan
sumberdaya yang ada dan
menyebabkan semakin meningkatnya kerisis ekonomi di
masyarakat, di karenakan
kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan
pekerjaan baru, yang
dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga
dan masyarakat.
Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk menjadikan
jalan keluar dari permasalahan tersebut, banyak cara
yang dilakukan dalam
berwirausaha, misalnya mengolah barang mentah menjadi
produk ataupun barang
setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai
jual yang cukup tinggi
sehingga dapat dinikmati para konsumen.
Oleh karena itu penulis menciptakan suatu hasil atau
produk yang memiliki nilai
jual, penulis membuat kue “BOBICO” kue ini berbahan dasar ubi yang
sangat mudah di
dapatkan, akan tetapi masyarakat kurang akan pengolahannya,
sehingga tida
menyadari bahwa ubi ini jika di olah menjadi kue yang
menarik dapat memiliki harga
jual yang cukup tinggi.
1.2 Visi
Menjadikan makanan tradisional menjadi yang utama
1.3 Misi
1. Selalu berinovasi dengan produk tradisonal
2. Meningkatkan kualitas makanan tradisional
3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga
konsumen puas
1.4 Tujuan kegiatan usaha
Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu :
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis
buat,
agar mencapai target penjualan.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
4. Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tida
hilang.
1.5 Maksud kegiatan usaha
Dari hal membuka usaha ini penulis bermaksud ingin
menyalurkan ilmu yang
penulis miliki yaitu Kemampuan di bidang kuliner, di
dunia usaha bentuk dari
pengalaman dan menambah wawasan atas ilmu yang telah
penulis ketahuai dan ingin
berinovasi dengan makanan tradisional sehingga makanan
tradisional tida akan kalah
dalam kualitas dengan makanan makanan di jaman yang
moden ini, penulis akan
berenovasi dengan mengembangkan kembali kue tradisional
yaitu obi menjadi lebih
menarik dan lebih berkualitas.
Penulis akan membuat “BOBICO” yaitu bola bola obi coklat yang
hasil dari
pengembangan dari kue obi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil
Bobico adalah brand dari kegiatan usaha penulis, karena
bahan bakunya adalah
ubi, ubi biasanya di kenal dengan makanan pedesaan,
namun kini penulis ingin
mengebangkan kembali dengan cara mengolah ubi ini
menjadi makanan yang
menarik, sehingga ubi dapat di kenal luas oleh
masyarakat, cara penulis
memperkenalkan ubi ini secara luas yaitu dengan cara
membuat hasil olahan dari ubi
yang semenarik mungkin tanpa mengurangi isi nutrisi yang
terkandung di dalamnya.
Ubi banyak sekali mengandung nutrisi penting bagi
kesehatan, kandungan yang
termasuk dalam ubi yaitu : vitamin A, C, E, betakeroten,
magnesium, kalium dan kaya
oksige, sehingga makanan ini dapat di konsumsi oleh
semua kalangan, mulai dari anak
anak hingga orang lanjut usia.
2.2 Strategi pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan
lancar, upaya yang dilakukan
dalam melakukan strategi pasar antara lain :
2.2.1 Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli
sebagai target yang akan di
capai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang
dapat di nikmati oleh
berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan
berbeda, produk ini juga bisa di
nikmatin dari anak anak hingga orang dewasa.
2.2.2 Targeting
Target pasar yang penulis bidik adalah pada kalangan
masyarakat setempat,
sekolah penulis sendiri, serta warung warung kecil.
2.2.3 Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat,
penulis berinovasi
dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan
makanan ini dengan yang
ada, bahan yang penulis tambahkan yaiu seperti kacang,
coklat dan seres mix,
sehingga tampilan lebih menarik rasa lebih unggul dan
kulitas sangat baik, sehingga
konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini.
2.3 Analisis SWOT Sebagai
kelayakan Usaha
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam
bidang usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus
mengukur kemampuan
penulis terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.
2.3.1 Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik
oleh masyarakat luas,
karena produk yang penulis buat ini mempunyai kualitas
yang cukup tinggi karena
bahan dasarnyaa menggunakan ubi yang banyak mengandung
nutrisi juga pembuatan
yang higienis.
2.3.2 Kelemahan ( Weakness )
1. Produk tidak tahan lama.
2. Produk mudah di tiru.
3. Harga bahan baku tidak stabil.
2.3.3 Peluang ( Oportunity )
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan
tetapi usaha bobico ini
berbeda dengan obi yang biasa, bobico ini produk hasil
modivikasi yang sedemikian
sehingga menjadi produk baaru serta menarik yang dapat
bersaing dengan
makanan-makanan modern,
obi di jaman sekarang sudah jarang sekali yang
memproduksi, sehingga penulis
mempunyai peluang yang cukup baik, dalam pemasaran,
apalagi obi ini merupakan
varian baru yang dapat menarik minat konsumen unuk
merasakan sensasi baru dari obi
ini.
2.3.4 Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha BOBICO ini antara
lain :
1. Pesaing tidak sehat.
2. Bahan baku yang tida stabil.
3. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga
murah sehingga
menjatuhkan produk penulis.
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Proses Produksi
Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi
yaitu :
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca
kebutuhan konsumen
terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu
kuliner.
2. Melalui bagian produksi, penulis mulai mentukan bahan
baku penunjang selain
bahan baku utama dalam hal ini, penulis melakukan survei
ke pasar guna mendapatkan
harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
3. Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan
rangkaian kegiatan yang
mengedepankan kan azas higenis guna terciptanya
kepercayaan terhapat konsumen
akan produk yang penulis pasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan
untuk membuat sistem
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis
percaya, jika penangana
keungan tersusun dengan baik maka semua kegiatan
produksi akan berjalan lancar
dan maksimal.
3.2 Bahan Baku
Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku
rincian sebagai
berikut :
Nama Bahan
Banyaknya Harga Satuan Harga total
1. Ubi jalar 16 kg Rp. 2.500 Rp.
40.000
2. Tepung
tapioka
4 kg Rp. 8.000 Rp. 32.000
3. Gula merah 1 kg Rp. 14.000
Rp.14.000
4. Kacang 1 kg Rp. 25.000 Rp. 25.000
5. Garam 1 pcs Rp.1.000 Rp. 1000
6. Coklat 5 pcs Rp. 1.0000 Rp.
50.000
7. Seres 5 pcs Rp.5.000 Rp. 25.000
Total Rp. 187.000
Table 1.1 ( Daftar bahan baku )
3.3 Peralatan Dan Perlengkapan
Dalam kegiatan produksi penulis, peralatan dan
perlengkapan yang penulis
gunakan sebagai berikut :
3.3.1 Peralatan
No Nama
Barang Banyaknya
1. Dulang 1
2. Gelas ukur 1
3. Baskom 1
4. Pisau 1
5. Panci 1
6. Wajan 1
Tabel 1.2. ( Daftar Peralatan)
3.3.2 Perlengkapan
No
Nama Barang
Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Label 5 lbr Rp. 3000 Rp. 15.000
2.
Sarung Tangan
Plastik 2 Rp. 1000 Rp. 2000
3. Cup Plastik 10 pack Rp. 8.500 Rp.
85.000
Total Rp .102.000
Tabel 1.3 ( Daftar Perlengkapan )
3.4 Biaya Lain – Lain
No Nama Biaya
Jumlah
1. Transportasi Rp. 15.000
2. Isi Ulang Gas Rp. 18.000
Total Rp. 33.000
Tabel 1.4 ( Biaya Lain – Lain)
3.5 Cara Pembuatan
1. Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang di butuhkan
2. Kupas ubi kemudian cuci lalu kukus hingga matang atau
melunak.
3. Halus kan ubi dengan cara di tumbuk dengan
menggunakan dulang sampai halus.
4. Setelah ubi halus hingga berbentuk adonan masukan
garam, tepung tapioka,
kemudian tumbuk kembali hingga tercampur rata.
5. Setelah selesay ambil adonan sesendok dan masukan
gula merah sedikit atau
coklat sesuai slera, sebagai isiannya, lalu bulatkan
sehingga menjadi bola bola kecil.
6. Panaskan minya dengan api sedang, jika minyak sudah
siap baru goreng adonan
yang telah di benuk hingga berwarna coklat keemasan,
setelah matang angkat lalu
tiriskan.
7. Setelah dingin bobico bisa di toping sesuai selera.
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal / Pemasukkan
Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah
sebesar
Rp. 322.000
Total biaya = bahan baku + perlengkapan + biaya lain – lain
= Rp. 187.000 + Rp. 102.000 + Rp. 33.000
= Rp. 322.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali
produksi yang menghasilkan 100
produk dengan modal pengeluaran Rp. 322.000
4.2 Penentuan Harga Jual
Harga Pokok Produksi = total biaya / hasil
produksi
= 322.000 x 100
= Rp. 3220,/pcs
Harga jual = harga pokok+laba yang di inginkan
=Rp.3220+Rp.1780
=Rp.5000,-
Jadi harga jual nya yaitu (Rp.5000/pcs)
4.3 Perhitungan Laba/Rugi
Laba = ( hasil produksi x harga jual) - modal
= ( 100x Rp. 5000) –
Rp.322.000
= Rp. 500.000 – Rp.
322.000
= Rp. 178.000,-
Persentase Laba = laba / modal x 100% x 100%
= 178.000 / 322.000 x 100%
= 55,27%
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali
produksi yaitu 55,27%
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
“BOBICO” merupakan brand produk yang di
ciptakan oleh penulis dalam bidang ini,
penulis menciptakan produk ini atas survey yang penulis
lakukan unuk mencari peluang
bisni yang baik dan bermanfaat (yang di butuh kan) oleh
masyarakat, penulis sangat
mengharapkan produk yang penulis buat dapat diterima dan
dapat disenangi olehpara
konsumen dantertanam dibenak masyarakat luas dengancara
konsinyasinya ditoko
cemilan.
5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi
penyempurnaan prososal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini
sehingga dapat berjalan
dengan baik dan penulis berharap dalam mengembangkan
kreatifitas dapat bermanfaat
bagi penulis dan masyarakat.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
membantu dalam
penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan
dengan baik dantepat pada
waktunya, sekian terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar